Agen Bola Terpercaya - Tragedi
AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya–Singapura yang jatuh pada hari Minggu
(28/12) kemaren menyisakan duka yang
mendalam bagi banyak orang. Hingga kini pesawat AirAsia QZ8501 yang membawa 155
penumpang dan 7 kru tersebut, hanya baru
ditemukan 7 korban penumpang pesawat tersebut. Serpihan pesawat AirAsia QZ8501 yang
berserakan, ditemukan Basarnas di Selat
Karimata, Pangkalan Bun.
Saat ini cuaca buruk diperkirakan
menjadi penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Pakar penerbangan Indonesia
mendakwa bahwa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh setelah melewati awan Cumolonimbus.
Berikut 4 awan yang harus diwaspadai dan berbahaya bagi pesawat yang sedang
terbang, diantaranya:
Awan Lenticular
Bentuk awan ini seperti UFO dan biasanya
berada di atas puncak gunung. Awan ini terbentuk karena aliran listrik udara yang
melewati penghalang, misalnya pegunungan yang menyebabkan terjadinya pusaran
yang membentuk awan Lenticular. Umumnya para pilot memilih untuk
menghindarinya, karena beresiko dapat menyebabkan turbulensi yang kuat.
Awan Virga
Virga adalah hujan yang tidak
sampai jatuh ke bumi karena keburu menguap di atmosfer. Fenomena atmosfer ini
sangatlah berbahaya, karena dapat membuat temperatur udara menjadi turun drastis
dan menghasilkan turbulensi yang tidak biasa pada pesawat sehingga pesawat akan
jatuh bahkan rusak saat di udara.
Awan Mammatus
Awan ini jarang ada di Indonesia,
namun bagi pilot harus waspada untuk penerbangan jarak jauh ke luar negeri. Selain
membuat turbulensi pada pesawat, awan ini juga akan menjadi petanda datangnya
cuaca buruk dan badai jika kelihatan.
Awan Comulonimbus
Inilah awan yang menjadi biang
kerok hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 pada hari Minggu pagi (28/12). Awan ini
memiliki bentuk yang menjulang tinggi, tebal dan vertikal. Akan muncul jika ada badai petir dan cuaca
ektrem yang terjadi di bumi. Comulonimbus terbentuk sebagai hasil dari
ketidakstabilan atmosfer. Secara umum awan Comulonimbus terdiri dari
tetes-tetes air pada bagian bawah awan dan tetes-tetes salju atau kristal-kristal
es pada bagian atas awan. Awan ini dapat menciptakan petir melalui jantung
awan. Awan ini juga merupakan satu-satunya awan yang dapat menghasilkan muatan
listrik Tornado alias puting beliung dapat terbentuk hanya melalui awan ini.