Kiper Bola – Agen Bola Terpercaya
- Harga sebuah kesuksesan tidaklah murah, bahkan untuk klub dengan pendapatan
terbanyak di dunia, Real Madrid.
Berstatus sebagai klub dengan
gelar Liga Champions paling banyak, serta tak pernah kekurangan stok pemain
bintang di dalam skuat, kesuksesan bagi Madrid terasa begitu mahal dalam satu
dekade ini.
Berdasarkan data transfer yang
dikumpulan dari Transfermarkt, klub ibukota Spanyol tersebut telah menghabiskan
1,13 miliar euro untuk membeli pemain dan mendapatkan 10 trofi dalam satu
dekade belakangan.
Dengan uang tersebut, El Real
berhasil merebut tiga gelar La Liga Spanyol (2006/07, 2007/08, dan 2011/12),
dua Piala Raja (2010/11 dan 2013/14), dua Piala Super Spanyol (2008 dan 2012),
satu Liga Champions (2013/14), satu Piala Super Eropa (2014), dan satu Piala
Dunia Antar Klub (2014).
Hal itu membuat 'harga' rata-rata
setiap trofi untuk Real Madrid sekitar 100 juta euro.
Jumlah itu terasa semakin berat
apalagi jika dibandingkan dengan rival berat Madrid, Barcelona. El Barca dalam
satu dekade hanya menggelontorkan 736,5 juta euro dan meraih total 23 trofi.
Dengan demikian, untuk
mendapatkan satu trofi, Barcelona rata-rata hanya perlu merogoh kocek sekitar
32,02 juta euro.
Minim Pemain Binaan
Perbedaan drastis antara dua
penguasa Spanyol tersebut tak lepas dari pilihan berbeda yang diambil oleh
Madrid dan Barcelona.
Dalam satu dekade terakhir,
Barcelona lebih sering menikmati hasil binaan akademi La Masia mereka dalam
sosok Lionel Messi, Pedro Rodriguez, Sergio Busquets, dan lainnya. Di sisi lain
Madrid lebih memilih berinvestasi pada pemain bintang dibandingkan mempercayai
pemain-pemain akademi mereka, La Fabrica.
Namun investasi besar-besaran
Madrid tak selalu berbuah kesuksesan. Pada musim 2009/10 misalnya.
Menggelontorkan 257.40 juta euro untuk mendatangkan bintang-bintang seperti
Cristiano Ronaldo, Kaka, Xabi Alonso, Karim Benzema, Raul Albiol, Alvaro
Negredo, Esteban Granero, dan Alvaro Arbeloa. Madrid justru puasa gelar pada
musim itu.
Bahkan dengan begitu banyaknya
uang yang mengalir keluar dari kas Madrid, lebih banyak kisah kegagalan yang
terjadi jika dibandingkan dengan kesuksesan aktivitas transfer mereka.
Ambil contoh Mahamadou Diarra
yang didatangkan dengan banderol 26 juta euro dan dilepaskan secara cuma-cuma
empat musim kemudian. Atau Kaka yang didatangkan dengan 65 juta euro dan juga
dilepaskan secara cuma-cuma setelah empat musim bersama.
Sedangkan kemana para pemain
binaan La Fabrica? Selain Iker Casillas --yang terancam terdepak pada musim
ini-- tak ada pemain binaan Madrid yang memiliki tempat pasti di tim inti El
Real.
Lebih Memilih Peruntungan di Klub
Lain
Dari deretan nama mantan binaan
La Fabrica yang berhasil menjelma menjadi pemain bintang, banyak di antara
mereka yang lebih memilih peruntungan di klub lain, dibanding bertahan di
Madrid dan hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Mulai dari Alvaro Morata yang
namanya semakin mencuat di Juventus, Alvaro Arbeloa yang lebih memilih ke
Liverpool sebelum kembali ke Madrid, Juan Mata yang mungkin tak banyak
mengetahui dirinya berasal dari Madrid, hingga penjaga gawang Espanyol, Kiko
Casilla, yang kini dirumorkan akan kembali Madrid, semuanya memilih hengkang
dari El Real.
Kedatangan para pemain bintang
dengan harga transfer selangit, memang membuat jam terbang para pemain binaan
La Fabrica begitu tipis. Tak heran akademi mereka tampak meredup jika
dibandingkan dengan La Masia, atau akademi miliki Shakhtar Donetsk, maupun
klub-klub Belanda.
Padahal La Fabrica sempat menghasilkan
fondasi kedigdayaan Madrid di era 80-an, serta pernah menghasilkan
legenda-legenda seperti Emilio Butragueno, Chendo, Manolo Sanchis, Ricardo
Gallego, hingga Rafael Martin Vazquez.
Namun di era sepak bola modern,
serta status Los Galacticos yang melekat kuat di Madrid, mereka masih tetap
mempertahankan filosofi belanja mereka dibandingkan mempercayai para pemain La
Fabrica.
Sehingga jangan heran jika
beberapa tahun ke depan, Madrid masih akan terus menggelontorkan banyak uang
untuk menghimpun para pemain bintang mereka.
Sebuah tren yang banyak diadopsi
klub-klub Eropa lain seperti Chelsea, Manchester City, hingga Paris
Saint-Germain dan sebuah tren yang belum akan berhenti dalam beberapa tahun ke
depan.
Kiper Bola “Raih Semua Kesempatan” merupakan Agen Bola Online terpercaya berlisensi resmi First Cagayan Resort dan Leisure, di pemerintah Filipina. Kemenangan besar menanti Anda. Kami sediakan Sportbook, Tangkas & Poker, Kasino Online, dan Togel. Gabung bersama kami di http://kiperbola.com
Permainan Slot gratis Tanpa Deposit hanya di Winning303
ReplyDeletemari coba sekarang!!
Ayo Segera Daftar Akun Bermain Anda..Gratiss..
Klik >>>>>>> Daftar Slot
Hubungi Segera:
WA: 087785425244
Cs 24 Jam Online