Wednesday 29 April 2015

Ketika Tangan Jokowi Berlumurah Darah

Licensed by First Cagayan Resort and Leisure


Agen Bola Terpercaya - Pelaksanaan eksekusi mati terhadap dua warga negara Australia yaitu Andrew Chan dan Myuran Sukumaran,  telah menyulut kemarahan media Australia. Dalam edisi Rabu (29/4) terpampang jelas di sampul  bagian depan foto Presiden Jokowi. Terlihat Presiden Jokowi tengah melambaikan tangan, namun di bagian tangan Jokowi diberi tanda berlumuran darah dan diberi judul berhuruf besar BLOODY HANDS yang artinya tangan berdarah. Sementara pada bagian belakang foto Jokowi terpampang bendera Merah Putih dengan tetesan darah dan tertulis ‘Firing Squad Shots Ring Out Executions Island”.

Courier Mail selaku editorialnya menuliskan bahwa Jokowi selaku Presiden Terpilih merupakan contoh sosok spektakuler dari era munculnya demokrasi yang sedang mekar di Indonesia kurang dari dua dekade terakhir. Jokowi di gambarkan sebagai pedagang mebel yang berasal dari Jawa bukanlah sosok dari elit Jakarta dan tidak mempunyai pertalian dengan militer. Namun sangat disayangkan ada mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri yang memegang kendali dibalik layar pemerintahan Jokowi. 

2 comments:

  1. Cari Link permainan Sv388 yang terbaru???

    Klik >>>>>>> Link update Sv388

    Mau bermain Sv388???tapi belum punya akun???
    Regis Gratis....
    Klik >>>>>>> Daftar Sv388


    Hubungi Segera:
    WA: 087785425244
    Cs 24 Jam Online

    ReplyDelete
  2. Sabung ayam online merupakan salah satu taruhan olahraga ayam populer dikalangan pecinta aduan ayam . Pertarungan ayam ini hanya dengan 10k Anda sudah bisa melakukan taruhan disabung ayam. Untuk Anda ynag ingin mencoba mengikuti pertaruhannya, maka Anda bisa melakukan pendaftaran terlebih dahulu.

    Dapatkan juga BONUS NEW MEMBER sebesar 10%

    Menerima deposit dari seluruh Bank Di Indonesia, Dan semua uang digital seperti OVO, GOPAY, LINK AJA, DANA, JENIUS DLL.

    Need More Info ??? Contact person Us : +6281297392623

    KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR BOLAVITA

    ReplyDelete